Yuk, Kenali Asuransi Investasi Apa Saja Keuntungan dan Kekurangannya?
Selalu ada ketidakpastian dalam kehidupan, dan kita tidak pernah tahu kapan itu akan terjadi. Maka dari itu asuransi diperlukan untuk mengantisipasi resiko yang dapat ditimbulkannya. Karena tidak peduli berapa banyak penghasilan atau berapa banyak tabungan yang dimiliki, kejadian tak terduga dalam sekejap bisa meluluhlantakan kondisi perekonomian kita. Jadi, cara terbaik agar aman secara finansial adalah dengan melindungi diri, keluarga, dan aset dengan asuransi.
Asuransi adalah perjanjian berdasarkan hukum antara dua pihak yaitu perusahaan asuransi sebagai penanggung dan individu sebagai tertanggung. Perusahaan asuransi berkomitmen untuk mengganti kerugian tertanggung jika terjadi peristiwa yang menyebabkan kerugian. Kejadian ini sesuai dengan perjanjian awal, seperti kematian pemegang polis atau kerusakan/penghancuran properti. Tertanggung berkewajiban untuk membayar premi yang besarannya tergantung kesepakatan. Ini dilakukan untuk menerima kompensasi dari perusahaan asuransi.
Kenali Asuransi Investasi
Asuransi Investasi dikenal juga sebagai asuransi unit link, ini adalah jenis asuransi yang menggabungkan manfaat asuransi dengan instrumen investasi. Jadi selain kita mendapatkan perlindungan resiko, kita juga bisa mendapatkan manfaat investasi yang harapannya tentu dapat memperbesar aset yang dimiliki dimasa depan.
Setiap premi yang dibayarkan oleh nasabah sebagian digunakan untuk pertanggungan asuransi dan sebagian lainnya ditanamkan sebagai investasi pada instrumen yang disepakati. Asuransi investasi bisa menjadi bagian dari rencana keuangan jangka panjang seperti mempersiapkan masa pensiun, dan dana pendidikan anak. Dengan memilih asuransi unit link, kita bisa investasi tanpa harus repot melakukannya sendiri, karena semuanya dihandle oleh perusahaan asuransi.
Namun yang perlu diingat saat memutuskan untuk memilih jenis asuransi ini adalah bahwa investasi hanyalah sebagai nilai tambah dari produk utamanya yaitu perlindungan asuransi. Jadi bisa saja porsi investasi yang kita harapkan tidak akan sebesar jika melakukan investasi secara langsung. Selain itu, dana yang ada bisa saja naik atau turun nilainya sesuai dengan jenis investasi yang dipilih. Jenis-jenis investasi tersebut diantaranya adalah pada saham, pasar uang, pendapatan tetap, investasi campuran, dan investasi syariah.
Asuransi Investasi lebih cocok bagi mereka yang memiliki pandangan investasi dalam timeframe yang lebih panjang untuk mengatasi fluktuasi market dan mengurangi potensi pengembalian jangka pendek.
Jadi sebelum memutuskan untuk memilih jenis asuransi ini, pastikan telah mempelajari klausul perjanjiannya. Jangan tergiur dengan iming-iming imbal hasil tinggi tanpa memperhatikan faktor lainnya. Sesuaikan dengan profil dan kondisi keuangan yang dimiliki oleh kita. Lalu yang utama, sesuaikan dengan kebutuhan yang ingin dicapai agar kita bisa mendapatkan manfaat yang maksimal.