Pahami 3 Karakteristik Bahasa Jerman untuk Pemula Ini
Karakteristik Bahasa Jerman – Jerman merupakan salah satu negara maju yang sangat terkenal dengan kualitas pendidikan, ekonomi, politik, hingga pariwisatanya. Negara ini menjadi salah satu negara tujuan yang paling banyak diminati untuk melanjutkan kuliah baik jenjang S1 maupun S2 dan S3.
Selain itu, banyak juga yang menjadikan negara Jerman sebagai salah satu destinasi favorit untuk liburan ke luar negeri.
Menariknya lagi, bahasa Jerman merupakan salah satu bahasa asing yang paling banyak digunakan di negara-negara Eropa seperti Swiss, Austria, Belgia, dan lain sebagainya. Sehingga memahami dan menguasai bahasa Jerman dengan baik entah itu melalui pelatihan Bahasa Jerman atau belajar secara otodidak tentu akan memberikan banyak keuntungan khususnya buat kamu yang ingin kuliah dan liburan di negara ini.
Mengenal Karakteristik Bahasa Jerman
Belajar bahasa Jerman tidaklah sesulit yang dibayangkan karena pada dasarnya bahasa asing yang satu ini masih satu keluarga dengan bahasa Inggris. Perbedaannya terletak pada varian huruf bahasa Jerman yang lebih banyak dibandingkan bahasa Inggris.
Namun, pada dasarnya banyak kosakata dalam bahasa Jerman yang mirip dan hampir sama dengan bahasa Inggris baik dari segi penulisan maupun pelafalan. Contohnya seperti kata University yang jika diterjemahkan ke dalam bahasa Jerman menjadi Universitas.
Berikut ini beberapa dasar dan karakteristik dalam bahasa Jerman yang perlu dipahami oleh pemula, yaitu:
1. Abjad dalam bahasa Jerman
Selain 26 abjad dari huruf A Z seperti yang kita kenal dalam bahasa Indonesia, bahasa Jerman juga memiliki abjad-abjad ekstra yang mana huruf vokalnya diberi tambahan umlau atau tanda titik 2 di atas (ä Ä, ö Ö, ü Ü) dan simbol esject yang dilafalkan ss dengan penulisan huruf ß.
2. Aturan penggunaan kata kerja berakhiran -en
Jika dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah grammar yang berfungsi untuk mengatur tata bahasa termasuk kata kerjanya, begitupun dengan bahasa Jerman. Ada satu ciri khas kata kerja di dalam bahasa Jerman yang disebut sebagai kata kerja dasar atau infinitiv.
Kata kerja ini memiliki ciri khas berupa akhiran -en dan -n. Kata kerja infinitiv akan diubah menjadi bentuk kata kerja stamm (kata kerja yang penggunaannya disesuaikan dengan subjek atau penggolongan waktunya). Kata kerja infinitv akan diubah menjadi kata kerja stamm dengan menghilangkan akhiran -en dan -n.
Contoh: pada kalimat present (sekarang), kata lernen yang memiliki arti belajar akan berubah menjadi lerne pada subjek pertama tunggal (saya) dan menjadi lernst pada subjek kedua tunggal (kamu). Sedangkan pada kalimat past (lampau) akan menjadi lernte pada subjek pertama tunggal (saya) dan menjadi lerntest pada subjek kedua tunggal (kamu).
3. Gender pada kata benda
Di dalam kamus bahasa Jerman, dikenal istilah simbol gender dari kata benda yang ada di belakang maupun di depannya. Berikut ini beberapa istilah dan ketentuan yang perlu kamu ketahui dan hafalkan, di antaranya:
– Simbol f memiliki arti feminime
– Simbol m memiliki arti masculine
– Simbol n memiliki arti neuter atau netral
– Sebagian kata benda bisa dikenali gender-nya berdasarkan pola-pola tertentu seperti akhiran -ing untuk gender m, akhiran ung untuk gender f, dan lain sebagainya
– Sebagian kata benda dapat dikenali berdasarkan penggolongannya seperti nama hari bergender m, nama sungai bergender f, dan lain sebagainya
– Kata benda akan diikuti dengan yang berfungsi sama dengan the dalam bahasa Inggris yaitu kata das (n), die (f), dan der (m).
Kosakata Penting dalam Bahasa Jerman untuk Pemula
Kosakata merupakan salah satu komponen penting yang harus dipelajari saat pertama kali bahasa Jerman. Kamu bisa memulainya dengan mempelajari kosakata-kosakata penting yang sering digunakan atau ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Berikut ini beberapa diantaranya:
Kosakata Jerman Arti
Hallo! Halo!
Tschüss! Dada!
Ja Ya
Nein Tidak
Danke Terima kasih
Bitte Kembali
Entschuldigung Permisi
Contoh Perkenalah Bahasa Jerman Untuk Pemula
Selain kosakata, langkah selanjutnya yang perlu dilakukan untuk mempelajari bahasa Jerman untuk pemula adalah belajar bagaimana kosakata tersebut diaplikasikan dalam percakapan. Berikut ini contoh percakapan saat berkenalan dalam bahasa Jerman berikut artinya:
Tommy : Hallo! Ich heiße Tommy. Ich bin sechsundzwanzig Jahre alt. (Hallo!. Nama saya Tommy. Saya berumur dua puluh enam tahun.)
Anne : Nett, dich kennen zu lernen. Ich heiße Anne. (Senang berkenalan denganmu. Namaku Anne.)
Tommy : Woher kommst du? (Kamu datang darimana?
Anne : Aus Deustchland. Ich wurde in Berlin geboren. (Dari Jerman. Saya lahir di Berlin.)
Dengan mempelajari dasar bahasa Jerman untuk pemula, hal tersebut akan membantu kamu untuk menguasai bahasa Jerman di tingkatan lanjutan.