Mengenal Kota Arso, Kabupaten Keerom Lumbung Pangannya Papua

keerom

Ketika mendengar Kota Arso diantara pembaca mungkin banyak yang tidak bisa menebak berada dimana kota ini. Kota Arso merupakan bagian dari Kabupaten Keerom di Provinsi Papua. Kabupaten Keerom dimekarkan tahun 2002, sebelumnya merupakan bagian dari Kabupaten Jayapura. Ada lima distrik di Keerom yang berbatasan langsung dengan Papua Nugini.

Kabupaten Keerom terdiri dari 11 distrik dan 91 kampung dengan ibu kota kabupaten terletak di Kota Arso. Kondisi geografis Kabupaten Keerom didominasi oleh perbukitan dan rawa-rawa. Hal Ini menyebabkan akses jalan darat antar distrik masih belum bisa terhubung. Bahkan untuk distrik Towe yang berjarak 200 km dari ibu kota kabupaten hanya bisa dicapai dengan pesawat atau berjalan kaki.

Luas Kabupaten Keerom sekitar 8390 kmĀ² dengan jumlah penduduk sekitar 60 ribu jiwa. Kepadatan penduduknya hanya 11 jiwa per kilometer Kabupaten Keerom masih banyak lahan kosong dan hutan.

Kabupaten Keerom Lumbung Pangan Papua

Tidak berlebihan jika menyebut Kabupaten Keerom sebagai lumbung pangan bagi Papua. Lahan pertanian di kabupaten ini merupakan yang terluas dari seluruh daerah yang ada di Papua. Sekitar 60% penduduknya juga berprofesi sebagai petani. Keerom sudah lama dikenal sebagai daerah penghasil sayuran, buah-buahan dan ternak bagi daerah lain di Papua.

Potensi ini disambut oleh pemerintah dengan mencanangkan Keerom sebagai bagian dari food estate produk utama jagung. Program ini cukup berhasil bahkan Presiden pernah berkunjung kesini saat panen raya jagung tiba. Selain itu Keerom juga memiliki deretan perkebunan sawit yang berada di wilayah yang berdekatan dengan garis perbatasan Papua Nugini.

Fasilitas Kesehatan di Keerom

Sebagai wilayah dengan kondisi geografis yang menantang, Keerom tentunya harus berusaha keras untuk meningkatkan pelayanan di distrik dan kampung. Puskesmas Pembantu (Pustu) dan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) menjadi garda terdepan yang berhadapan langsung dengan masyarakat. Dari 11 distrik ada 12 Puskesmas tersedia, dan 3 Puskesmas diantaranya masuk ke Lokus primer.

Untuk mendukung pelayanan kesehatan yang lebih baik maka dibutuhkan lebih banyak lagi tenaga kesehatan di Keerom. Penyuluh kesehatan inilah yang akan membantu meningkatkan kesehatan masyarakat dan mencegah stunting yang masih banyak ditemukan. Rumah Sakit sendiri saat ini baru ada satu yaitu RSUD Kwaingga yang tentunya masih jauh dari kata ideal.

pafikotaarso.org

PAFI sebagai organisasi dari Tenaga Teknis Kefarmasian ikut serta dalam upaya meningkatkan pelayanan pada masyarakat dengan membentuk pengurus cabang di Kota Arso. Pengurus cabang ini juga dilengkapi dengan website yang bisa diakses di pafikotaarso.org untuk memudahkan kordinasi dan penyebaran informasi.

Tenaga teknis kefarmasian seperti asisten apoteker punya andil yang cukup besar dalam edukasi obat kepada pelanggan. Mereka bertanggung jawab dalam pendistribusian obat, penanganan dan penyimpanan obat serta penggunaan obat yang benar. Seorang Asisten Apoteker harus menjunjung tinggi kode etik profesi dan senantiasa melayani dengan humanis.

Dengan kerjasama antar stakeholder yang ada, tentunya akan lebih mudah untuk memajukan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat yang pada akhirnya akan membuat Kabupaten Keerom menjadi semakin maju.