Kelebihan dan Kekurangan Asus Vivobook Flip 14

Laptop 2-in-1 atau juga dikenal sebagai laptop convertible memiliki desain sangat mirip dengan laptop biasa tetapi layarnya mendukung touchscreen dan engselnya dapat dilipat hingga 360 derajar. Artinya, kita dapat menekuk layar ke belakang dan mengubah laptop tersebut menjadi tablet sehingga lebih praktis. Dan ketika kita perlu menggunakan keyboardnya kembali, cukup kembalikan ke posisi semula dan kita akan mendapatkan laptop yang siap digunakan.

Laptop 2-in-1 banyak dipilih karena ringan, memiliki layar sentuh, engsel yang dapat dibalik, dan beberapa dilengkapi stylus. Laptop 2-in-1 sangat cocok untuk menangani tugas-tugas seperti pekerjaan kantor, perkuliahan, browsing internet, atau menonton film. Dengan desainnya yang kompak, membuatnya mudah dibawa kemanapun tanpa harus membebani.

Beberapa laptop 2 in 1 memiliki spesifikasi yang cukup mumpuni untuk mengedit video atau bermain game kasual. Tetapi jika dikhususkan untuk gaming atau editing, maka jenis laptop ini masih kurang cocok.

ASUS Vivobook Flip 14

ASUS memiliki subbrand untuk segmentasi konsumennya, seperti ROG dan TUF untuk gamer, ZenBook untuk seri lebih berkelas, dan VivoBook adalah seri yang dikhususkan untuk menyasar anak muda. Dan untuk laptop 2 in 1 Asus memiliki Vivobook Flip 14 yang disiapkan untuk memenuhi kebutuhan mobile kaum milenial.

VivoBook Flip 14 TM420 adalah produk terbaru yang ditawarkan oleh ASUS, perangkat ini dilengkapi dengan prosesor AMD, layar panel IPS 1080p touchscreen with stylus, pembaca sidik jari opsional, dan tentu saja dukungan Wi-Fi 6.

Desain

Asus Vivobook Flip 14 memakai material plastik untuk sebagian besar bodynya, tapi yang menariknya tutupnya memakai material alumunium sehingga terlihat lebih kuat. Secara visual, laptop ini terlihat bagus. Ada logo Asus Vivobook dalam warna perak pada bagian atas, dan trim krom di sekitar touchpad.

Asus Vivobook Flip 14 ini memiliki berat 1,5kg dan ketebalan 0,7 inci. Walaupun bukan laptop tertipis dan teringan namun tentu saja ini mudah untuk dibawa kemanapun. Dengan ratio screen to body sebesar 82%, bezelnya terlihat cukup tipis. Asus menggunakan mekanisme engsel ErgoLift 360 derajat yang mengangkat keyboard ke sudut mengetik yang lebih nyaman, namun engselnya ini agak kaku sehingga tutupnya perlu dua tangan untuk membuka penuh.

Layar

Layar 14 inci memiliki resolusi full HD ~230 nits yang dapat diputar dan digunakan sebagai tablet touchscreen. Layarnya memiliki dimensi yang cukup besar sehingga nyaman ketika digunakan. Namun layarnya ini hanya memiliki Adobe RGB gamut hanya 50%, dan sRGB gamut hanya 66%. Tapi mengingat harganya yang berada segemen menengah, hal ini cukup bisa dimaklumi.

Performa

Prosesor AMD Ryzen yang digunakan mampu memberikan performa yang cukup nyaman. Walaupun memang kita tidak bisa menggunakannya sebagai perangkat untuk video editing berat atau gaming tetapi secara keseluruhan Asus Vivobook Flip 14 cocok digunakan untuk pemakaian kasual. Mengerjakan tugas, mengetik, lalu menikmati hiburan dengan menonton film akan terasa menyenangkan dengan laptop ini.

Keyboard

Tata letak keyboardnya bagus, plus memiliki bakclityang dapat dimatikan dan ada tiga tingkat kecerahan yang bisa dipilih. Tombol memiliki key travel 1.4mm yang membuatnya terasa nyaman untuk mengetik. Tombol F10 berfungsi sebagai swicth penonaktifan kamera. Sementara itu, Touchpadnya agak kecil, dimana terdapat juga fingerprint di sudut kanan atas.

Baterai

Masa pakai baterai Flip bisa mencapai 42 whs, ini cukup bagus. Ketika digunakan untuk menonton video dengan resolusi 720p pada kecerahan 50% dan volume 70%, Flip 14 bertahan hampir 9 jam. Bahkan dalam penggunaan sehari-hari bisa mendapatkan waktu hidup hingga 8+ jam. Flip 14 dilengkapi dengan baterai Li-ion 42WHrs, 3S1P, 3-sel. Ini mendukung pengisian cepat baterai 60% diisi dalam 49 menit.