Macam Macam dan Fungsi Sensor pada Ponsel Android
Macam Macam dan Fungsi Sensor pada Ponsel Android – Sahabat PonselOne pada kesempatan kali ini Ponsel One akan share informasi seputar Macam Macam dan Fungsi Sensor pada Ponsel Android. Yup so pasti banyak diantara kita yang telah memakai ponsel Android bukan ? dan ingim mengrtahui macam macam dan fungsi Sensor pada ponsel Android. Nah berikut ini Macam macam dan fungsi Sensor pada ponsel Android.
- Sound Sensor. Berfungsi untuk mengukur taraf intensitas / kadar bunyi di sekitar smartphone. Bermanfaat ketika sedang menelepon atau menerima panggilan di tempat yang bising / ramai, karena sensor ini akan mengukur tingkat bunyi atau kebisingan disekitarnya lalu menyesuaikan volume dari speaker atau mic.
- Humidity Sensor. Berfungsi untuk mengukur kelembaban relatif. Bermanfaat untuk menghitung kelembaban rumah, menghitung kelembaban udara dan tanah yang cocok untuk tanaman, menghitung kelembaban kandang peliharaan anda atau masih banyak lagi lainnya.
- Fingerprint Sensor. Fiingerprint Sensor merupakan sensor sidik jari yang memberikan keamanan tinggi dalam kepraktisan. Fingerprint sensor digunakan untuk membuka lockscreen, mengakses aplikasi tertentu, membuka kunci, dan perintah-perintah lainnya hanya dengan menempelkan jari pemiliknya ke sensor ini. Sensor ini ada pada Motorola ATRIX 4G, Samsung Galaxy S5, Samsung Galaxy Note 4, iPhone 5S, 5C, 6, 6 Plus, HTC One Max; Philips i966 Aurora, Huawei Ascend Mate 7
- Gesture Sensor. Fungsinya adalah mengenali gerakan tangan dengan mendeteksi sinar inframerah yang dipantulkan dari telapak tangan si pengguna dan mengukur perubahan arus listrik ketika jari pengguna berada di jarak yang dekat dengan layar. Dengan sensor ini, kita bisa melakukan scrolling atau perintah lainnya pada smartphone dengan menyapukan tangan di atas layar tanpa menyentuhnya.
- Heart Rate Sensor. Berfungsi untuk menghitung jumlah denyut jantung. Sensor ini ada pada Galaxy S5 dan Galaxy Note 4, pengguna hanya perlu menekan lembut jari mereka terhada sensor detak jantung yang terletak di bagian bawah kamera pada body belakang smartphone. Dengan sensor ini pengguna bisa memantau informasi fisik dan kesehatan mereka dengan didukung aplikasi S-Health.
- Hall Sensor. Sensor ini bertujuan untuk mendeteksi apakah penutup depan aksesori smartphone (misal : Flip Cover) menutupi layar atau tidak. Bila cover tertutup, maka layar smartphone akan berubah ke mode sederhana (pada Samsung, disebut mode S-View) yang bisa dilihat melalui jendela/kaca flip cover.
- Pulse Oximetry Sensor. Pulse Oximetry Sensor (SpO2) adalah sensor yang mengukur saturasi oksigen tubuh dan mengukur jumlah oksigen yang dibawa oleh sel-sel darah merah. Dengan sensor SpO2 ini kita bisa tahu seberapa efektif kita bernapas dan seberapa baik darah yang sedang diangkut ke seluruh tubuh. Sensor ini hanya ada pada Galaxy Note 4.
- UV Sensor. UV Sensor akan bekerja jika kita berada di luar ruangan dan dibawah teriknya sinar matahari. Sensor ini akan mengukur intensitas radiasi ultraviolet yang dipancarkan oleh matahari. Sehingga dengan adanya sensor ini, kita bisa tahu apakah sinar matahari di luar dapat merusak kulit (membuat kulit menjadi gelap / teriritasi) atau tidak.
- Accelerometer Sensor. Berfungsi untuk mengidentifikasi ketepatan arah sebuah perangkat. Sensor ini diperlukan pada beberapa game seperti Asphalt, Raging Thunder, dll yang mana berkat adanya sensor ini kita cukup memiringkan handphone saat kita mau belok kanan atau kiri
- Orientation Sensor. Sensor ini berfungsi untuk mengetahui orientasi ponsel dan mendeteksi posisi dari smartphone apakah dalam mode landscape atau portrait. Sensor ini digunakan untuk rotate layar secara otomatis.
- Proximity Sensor. Berfungsi untuk mendeteksi keberadaan suatu objek tanpa kontak fisik dalam jarak tertentu. Sensor ini berperan ketika saat ada panggilan. Pernahkah kalian ketika menelpon tiba-tiba layar mati? Ya, itulah kerja Proxity Sensor. Ketika menelpon, tentu Smartphone Android kita akan didekatkan ke telinga kita, andaikan layar masih on, maka perintah menu di layar bisa terpilih karena tersentuh oleh pipi/telinga kita.
- Ambient Light Sensor. Berfungsi untuk mendeteksi intensitas cahaya / kuat penerangan di sekitar smartphone. Berperan dalam perubahan Brightness/kecerahan layar. Berkat sensor ini jika kita ada di luar rumah dibawah sinar matahari, maka otomatis layar akan meningkatkan brightnessnya full supaya layar tetap terlihat jelas dibawah sinar matahari., Jika kita didalam rumah/di malam hari,maka layar akan menurunkan brightnessnya agar lebih hemat daya dan tidak menyilaukan mata.
- Gyroscope Sensor. Berfungsi untuk mendeteksi sudut kemiringan dan mengukur kecepatan sudut yang umumnya diperlukan dalam navigasi. Gyro Sensor agak mirip dengan Accelerometer Sensor. Yang membedakan yakni Accelerometer dipengaruhi oleh gravitasi, sementara itu Gyro Sensor tidak dipengaruhi oleh gravitasi. Gyro Sensor mampu mendeteksi arah atas, bawah, kiri, kanan, maju, mundur, maju mundur cantik cantik, gerakan rotasi, roll, pitch, dan yaw
- Compass Sensor. Berfungsi untuk menentukan arah mata angin. Sebelumnya anda harus menginstall aplikasi Compass di Play Store terlebih dahulu. Dengan adanya sensor ini, maka anda tidak perlu khawatir akan tersesat di perjalanan, hutan, daerah lainnya.
- Magnetometer Sensor. Berfungsi untuk mendeteksi adanya medan magnet dan mengukur besarnya intensitas medan magnetik di sekitar Smartphone. Dengan adanya sensor ini, kita bisa mengetahui benda manakah yang memancarkan medan magnet kuat, lemah, atau tidak.
- Barometer Sensor. Berfungsi untuk mengukur tekanan udara. Sensor ini diperlukan dalam navigasi, misal anda berpetualang ke daerah tertentu, maka dengan sensor ini, anda bisa mengetahui tekanan udara di daerah yang anda kunjungi. Sensor ini juga dapat memperkirakan cuaca apakah akan/sedang baik atau buruk.
- Temperature Sensor. Sesuai dengan namanya, sensor ini berfungsi untuk mengukur suhu temperatur smartphone. Dengan mengetahui besar nilai suhunya, kita bisa mengantisipasi gadget kita agar terhindar dari kerusakan yang ditimbulkan oleh suhu ponsel yang terlalu panas. Biasanya panas ini ditimbulkan oleh baterai ponsel karena aktifitas gadget yang berlebihan, misal mencharge sambil memain game atau berinternet ria. Pada beberapa gadget tertentu, sensor ini juga bisa mendeteksi suhu lingkungan sekitar.
Demikianlah artikel mengenai Macam macam dan fungsi pada ponsel Android, semoga artikel ini dapat memberikn informasi yang bermanfaat bagi kita semua.[ponsel1]